SOLID GOLD BERJANGKA – Meroketnya harga cabai hingga Rp 160.000 per kilogram (kg) tak hanya berdampak pada konsumen, tapi juga ke pedagang. Salah satunya Dalima, pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Dia terpaksa mengurangi stok cabai rawit merah yang biasanya 15 kg per hari.
“Tapi sekarang 5 kg saja sehari, paling banyak 10 kg,” ujar Dalima di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (7/2/2017).
Menurut Dalima, stok dipangkas untuk menghindari cabai busuk. Sebab, tingginya harga cabai membuat konsumen hanya membeli per ons, bukan kiloan.
Sehingga jika terlalu banyak stok justru tidak laku dan malahan busuk.
“Kalau nginap semalam saja sudah ada yang peyot, busuk,” tutur Dalima.
Dalima menjual cabai rawit merah seharga Rp 160.000 kg sejak awal Februari ini. Menurutnya, harga cabai rawit merah memang sudah tinggi sejak dari pedagang besar di Pasar Induk Kramat Jati.
“Saya ngambilnya Rp 155.000 per kg,” tutur Dalima.
Kunjungi : PT Solid Gold Berjangka
Site Title 